Archive for Januari 2015

Oke, bagi yang udah tau maksud dari Liebster Award, mungkin judul postku kesannya udik bin kidu banget, ya? Tapi buat yang belum, nih, aku kasih tau apa itu Liebster Award.

Tenang, ngga usah ngutak-atik channel TV karena Liebster Award ngga ditayangin di stasiun TV manapun. Liebster Award itu semacam penghargaan yang diberikan seorang blogger kepada 11 orang sahabat bloggernya. Gitu.

Nah, untuk memberikan penghargaan ini, ada rulesnya gaes.
1. Bikin post Liebster Award di blog kamu, iya kamu, bukan di blog mantan kamu.
2. Berterima kasih kepada orang yang telah memberikan Liebster Award sama kamu, iya kamu.
3. Tulis 11 hal tentang kamu. Yah, mungkin semacam #20factsaboutme
4. Jawab pertanyaan dari orang yang memberikan Liebster Award sama kamu.
5. Pilih  11 sahabat blogger kamu, dan beri mereka pertanyaan.

1. Bikin post Liebster Award di blog kamu, iya kamu, bukan di blog mantan kamu
Oke point numer uno sudah terpenuhi. Sekarang aku mau capcin capcus ke point nomor 2.

2. Berterima kasih kepada orang yang telah memberikan Liebster Award sama kamu, iya kamu.
Terima kasih buaaaaaaaaanyaks buat Naufal Raga, embahnya blog "OTAK KECIL (BUKAN BIOLOGI)" Karena atas berkat Rahmat temen sekelasnya tag-nya, aku merasa dianggap sebagai seorang blogger. Dan terima kasih lagi buat Raga, aku jadi harus mikir untuk mencari siapa yang harus ku-tag karena temen bloggerku cuma ada 3 (termasuk dirinya) -_-

3. Tulis 11 hal tentang kamu. Yah, mungkin semacam #20factsaboutme
Oke inilah sebelas hal tentangku.
1. Anak kamaran. Satu tingkat lebih tinggi dari anak rumahan. Kalo nggak ada kerjaan di rumah pasti dapat ditemukan di kamar. Kalo ngga ada, berarti di luar kamar. *apaan sih*

2. Anime Lovers :* Suka nonton anime selain untuk hiburan juga untuk belajar dari anime. Anime banyak mengandung qoutes-quotes yang #paskenahatiku. Anime daaiiiisukiiiii !!!!

3. Anak ke 3 dari 3 bersaudara yang lahir pada tanggal 3 Juli 1998 dan uniknya menjadi angkatan kelas akselerasi ke 3 sewaktu SMP lalu masuk kelas X-3, XI IPA 3, dan XII IPA 3 sewaktu SMA. Ada apa dengan angka tiga?

4. Suka lagu barat, ada 848 trek di handphoneku dan kalo aku presentase-kan 90%nya adalah lagu-lagu barat.

5. Suka ngebut di jalanan. Tapi ngebutnya -insya Allah- masih berperi-kelalu-lintasan. Kenapa aku bilang berperi-kelalu-lintasan? Karena aku ngebutnya nggak meresahkan pengendara lain, tetapi meresahkan diri sendiri -oke, yang ini becanda. Bukannya pengen cari sensasi di jalan tapi entah kenapa kalo berkendara dengan lambat itu anginnya ngga berasa.

6. Suka sama yang namanya kacamata. Apalagi kalo cowo pake kacamata. Entah kenapa di mataku itu kelihatan cool gimanaaaa gitu.

7. Buruk dalam berkomunikasi dengan orang baru tetapi baik dalam berkomunikasi dengan kawan sepermainan. Ya, kalo kamu ketemu aku untuk yang pertamakalinya, mungkin kamu bakal ngira aku itu orangnya pendiam, pemalu, gimanaaa gitu. Tapi kalo kamu udah kenal banget sama aku, aku orangnya berbanding 180 derajat dengan Aau yang ada di kesan pertamamu itu.

8. Telah menghasilkan banyak karya-karya tulis yang selalu berujung kata "draft" dalam word dokumenku. Haha. Ya, aku punya ketertarikan dalam dunia tulis menulis. Pinginnya sih jadi penulis novel. Tapi semua novel yang kugarap selalu berakhir pada kata "draft" alias ngga pernah selesai. Haha :D

9.  Cemilers tingkat dewa. Cemilers adalah sebutanku buat orang yang suka makan cemilan. Kasih aku cemilan apa aja dan aku yakin bisa ngabisin tuh cemilan dalam sekejap mata. FYI, aku punya kecepatan makan yang relatif tinggi. Buktinya? Tanya sama temen-temenku kalo makan di kantin siapa yang duluan habis. Haha

10. Punya motto "Segala sesuatu harus dikerjakan secara sistematis". Menyukai hal-hal yang sifatnya balance, antara kiri dengan kanan atau atas dengan bawah. Karena itu, ketidakadilan bisa membangkitkan esmosiku.

11. Nggak suka keramaian. Bagiku, sunyi yang damai adalah sebuah kenikmatan.

4. Jawab pertanyaan dari orang yang memberikan Liebster Award sama kamu.
 Dan pertanyaannya adalah ...
1. Apa tujuan elo nge-blog?
Jawab : Tujuanku? Yah, sebagai orang yang suka berpikir out of the things, atau dalam bahasa sederhananya mikir hal yang sebenernya ngga usah dipikirin. Aku pingin dunia membaca opini tentang apa yang telah kupikirkan. Misalnya gini, kamu sering, kan, melihat ending bahagia seperti "...dan Cinderella pun hidup bahagia bersama pangeran selamanya"
selamanya.
se-la-ma-nya.
Normal people nggak akan mikir lebih jauh tentang ending bahagia ini tetapi orang sepertiku akan berpikiran yang lebih jauh. Hah? Selamanya? Yakin tuh? Gimana naratornya bisa yakin kalo Cinderella bakal hidup bahagia sama Pangeran selamanya? Pastilah habis nikah mereka kadang-kadang bisa berantem dan siapa tau mereka cerai pada akhirnya. Nah, kebiasaan berpikir macam ini yang membuatku ingin dunia melihat suatu hal bukan hanya dari satu sisi, tapi dari sisi lainnya juga.

2. Kapan pertama kali nge-blog?
Jawab : Aku nggak bisa kasih informasi detailnya mengenai tanggal, bulan, tahun, menit, detik karena pada dasarnya aku pelupa. Tapi satu hal yang pasti: aku pertama kali nge-blog ketika SMP.

3. Menurut elo blog OTAK KECIL gue ini gimana sih?
Jawab : Secara appearance alias penampilan sih bagus. Soalnya simple dan nggak ribet. Nggak perlu masuk ke pemendek tautan atau nge-close iklan-iklan gapenting dulu. Secara isi, cukup menghibur. Elu, Ga, selalu punya cara menabur humor dalam setiap post elu. Itu yang aku suka x)

4. Menurut lo blogger yang baik itu gimana sih?
Jawab : Blogger yang baik adalah blogger yang mau promosiin blog sahabatnya ke blogger lainnya. *Ngefek Raga* -Oke ini becanda xD. Blogger yang baik adalah ... blogger yang selalu setia mengupdate tulisannya tetapi kualitas isinya tetap terjaga. Terus blogger yang baik juga sedia ngeladenin komentar pengunjung-pengunjungnya ataupun balik berkomentar pada blog yang dia kunjungi. Juga, blogger yang baik selalu berusaha membuat blognya menjadi yang terbaik di mata pengunjung blognya.

5. Siapa blogger yang paling menginspirasi lo?
Jawab : Karena basically aku ngeblog buat mengeluarkan isi pikiranku dalam bentuk tulisan, jadi nggak ada sih jawaban buat ini. Maaf ya!

6. Apa yang akan lo lakukan kalo pacar lo selingkuh?
Jawab : Beli boneka kecil terus nempelin foto pacar di kepala boneka itu terus nusuk-nusuk bonekanya sama paku. Oke, becanda lagi. The thing is ... aku ngga pernah diselingkuhin jadi ngga tau rasanya atau apa yang harus kulakukan. Yang jelas, kalau sampai terjadi ya pastinya marah, dan mungkin berujung putus. Tapi sebelum itu terjadi, aku akan berusaha membuatnya takkan melihat orang lain. I'm gonna make another girl couldn't be seen on his eyes. #tsah

7. Apa yang akan lo lakukan kalo pelajaran di sekolah or kampus ngebosenin?
Jawab : Liat tipikal gurunya dulu. Kalo gurunya itu ngga suka tawaf keliling kelas, maka yang akan kulakukan adalah pergi ke belakang kelas dan tidur dengan posisi yang tak terlihat dari guru. Jika gurunya killer, mungkin cuma bakal corat-coret kertas ngga jelas.

8. Apa yang akan lo lakukan kalo lagi gak ada kerjaan di rumah?
Jawab : Pacaran sama netbook dan ngutak atik folder buat nyari tontonan.

9. Apa yang akan lo lakukan kalo lagi galau?
Jawab : Dengerin + nyanyi lagu-lagu yang punya kenangan tersendiri :')

10. Apa yang akan lo lakukan kalo rumah lo kebakaran?
Jawab : Nelpon pemadam kebakaran, Agar-agar :')

11. Apa aja resolusi ato harapan lo di tahun 2015 ini yang harus tercapai?
Jawab : Masuk tiga besar sekabupaten dalam peringkat UN amiiiiiiiin O:)


5. Pilih  11 sahabat blogger kamu, dan beri mereka pertanyaan.
Oke jujur aku seneng banget akhirnya udah nyampe point terakhir tapi ini juga point paling nyesek juga sih sebenernya karena nggak punya banyak sahabat blogger -_- Pengunjung blog ini aja kebanyakan netter nyasar. Oke langsung aja
Sebelas orang yang menerima Liebster Award dariku adalaaaaaaah *eng* *ing* *eng* :
1. Hafidz Rachmadana
2. M.Ikhlasul Amal S.
3. Almay Alif I.
4. Aditya Novan F.
5. Agung Gumilang P.
6. Kamu
7. Kamu?
8. Iya, kamu
9. Sumpah, kamu
10. Kamu, yang baca post ini
11. Kamu, siapapun itu :)

 *Raga boleh di-tag lagi nggak sih? Kalo boleh lu kudu jawab 11 pertanyaan di bawah ini, Ga.*
And the questions are :
1. Melalui blog, apa sih yang sebenernya pingin kamu tunjukkin kepada netter?
2. Apa rintangan terbesar bagi seorang blogger menurut kamu?
3. Masa-masa paling indah ketika berada di kelas?
4. Pengalaman paling memalukan sepanjang sejarah hidupmu?
5. Hal yang paling tidak ingin kamu lewatkan?
6. Lagu yang masih kamu sukai dari dulu hingga detik ini?
7. Hal kecil yang bisa membuatmu tersenyum?
8. Jelaskan hubungan perkembangan teknologi dengan adanya Perang Dunia I dan Perang Dunia II! (ngga ada yang bilang nggak boleh nanya PR kan? mhihihi)
9. Film yang bikin kamu nangis/paling berkesan hingga saat ini?
10. Momen yang tidak terlupakan olehmu?
11. Mimpi terbesarmu?

Oke segitu aja dulu, itupun udah banyak banget, cukup banyak buat bikin dua jari telunjuk kanan-kiriku keriting. Terima kasih telah membaca dan kini waktunya saya menunjukkan kalian, para netter yang tersesat di blog saya, ke jalan yang benar.



Saya Aau-chan
Wassalam


Aku Dapat Liebster Award !!!

Posted by ayachin
Selasa, 20 Januari 2015
Selamat sore, kamu.
Iya, kamu.
Yang nulis post ini. *ngucapin sama diri sendiri* #miris

Oke udah lama banget ya aku ngga nulis, eh, ngetik deng. Hal ini tidak lain dan tidak bukan karena mempersiapkan diri untuk ujian nasional (baca : masalah dengan koneksi internet). Ya, WiFiku sangat bermasalah -_-

Kemarin (sabtu), aku dikasih makanan ringan sama orang yang kusuka. Katanya dia ngga suka karena rasa keju -tetapi dia tetap menyimpan satu, aneh ^^". Makanan itu kujaga terus sampai pulang dan rencananya bakal kumakan sambil nonton anime. Sampai sore menjelang ketika aku ingin pergi ke perpustakaan daerah, aku masih belum memakannya karena lupa. Sejenak aku berpikir ingin menyembunyikannya sebelum pergi, takut ada yang masuk kamarku lalu memakannya. Tetapi aku tidak melakukannya. Aku lupa.

Pulang dari pusda -perpustakaan daerah, akupun mencari makanan ringan itu. Ternyata ilang. Aku mencari keseluruh penjuru kamar -sampai ngorek bak sampah- tetap tidak ada. Lalu ada rasa sesak di hatiku. Siapa yang mengambilnya? Ponakan? Kakakku? Mengapa kehilangan makanan ringan seharga Rp.500 rasanya sesakit kehilangan iPhone 6? #lebay

Akupun mencoba berpikir rasional untuk menenangkan diri. "Au, itu cuma makanan. Besok-besok juga bisa beli kan di koperasi?" "Biasa aja, oke. Kadang sesuatu yang hilang akan muncul dengan cara yang tidak terduga." "Itu cuma makanan, kan? Cuma makanan ... yang dikasih sama orang yang kamu suka." Cuma ... cuma ... Ngga peduli bagaimana aku menyakinkan diriku dengan kata "cuma", tetap aja rasanya ngga bisa.

Tapi akhirnya aku bisa. Aku mengalihkan perhatianku dengan cara berpikir "Aneh ya, kalau itu tentang seseorang yang kau sukai, segalanya ... hal-hal yang kecil sekalipun ... terasa sangat besar dan penting, juga berharga. Mungkin, aku hanya sedang terkena syndrome orang yang jatuh cinta. Mungkin."

Kemudian, segalanya terasa lurus.

Ini yang kusebut dengan the power of love. Cinta bisa membuatmu terbang setinggi langit, lalu bisa juga menjatuhkanmu dari ketinggian yang sama. Cinta itu netral. Sangking netralnya, dia juga rapuh. Seperti titik nol yang jika diperlakukan baik akan mengarah pada bilangan bulat positif tetapi jika diperlakukan dengan buruk akan mengarah pada bilangan bulat negatif. Ya, hakikat cinta yang sesungguhnya seperti itu.

Di dunia ini, hal yang paling membahagiakan jika berbicara tentang cinta adalah orang yang kau sukai juga menyukaimu. Mengapa? Karena, dalam kondisi :
1. Ada orang yang menyukaimu tetapi kamu tidak memiliki perasaan terhadapnya, dan
2. Kau menyukai orang lain tetapi orang yang kau sukai tidak memiliki perasaan terhadapmu,
rasa sakit selalu menyertai.

Oke, well, bukan berarti orang yang sama-sama suka ngga bisa sakit hati. Tapi dua kondisi di atas itu rasa sakitnya "beda". BSB. Bukan Sakit Biasa.

Posisikan dirimu sebagai orang yang disukai orang lain, tetapi kamu tidak memiliki perasaan terhadapnya. Mungkin terlihat mudah bagimu, semudah "Kalau dia nembak ya tinggal tolak" tetapi pasti sangat sulit bagi orang yang menyukaimu itu. Apalagi jika dia selama ini selalu berusaha mendekatkan dirinya padamu, sekedar untuk berbicara dan membuatmu tersenyum.

Menyukai seseorang itu sudah kodrat manusia, bukan? Siapapun bisa jatuh cinta kepada siapapun. Kapanpun, dan dimanapun. Jadi, jika ada orang yang menyukaimu tetapi kau tidak dapat membalas perasaannya, hargailah dia. Hargai usahanya dalam berusaha membuatmu bahagia. Karena bisa saja orang tersebut adalah orang yang paling sabar, paling peduli, dan paling setia yang pernah kau temui. Kau takkan pernah tahu bagaimana perjuangannya melawan gejolak hati, melawan segala pikiran "Menyerahlah! Dia tidak menyukaimu! Sampai kiamatpun kau takkan terlihat di matanya!" namun pada akhirnya ia tetap bertahan. Setidaknya, buatlah dia berhenti mencintaimu karena keinginannya sendiri. Bukan karena luka yang sengaja kau buat.

Lalu, bagaimana dengan kondisi nomor 2? Kau menyukai orang yang tidak memiliki perasaan terhadapmu. Jujur, ini sulit. Karena inilah yang sekarang aku rasakan.

Aku bukannya ngebet pengin macarin orang yang kusuka. Hanya saja aku memiliki masalah komunikasi yang sedikit ... susah dengannya. Sebentar lagi UN, dan sebentar lagi semua bakal misah. Aku berpikir bahwa aku harus menyelesaikan urusan perasaan ini dengan jelas padanya. Mungkin waktu memang dapat menggerus rasa yang tidak memiliki arah kepastian, tetapi aku ingin bersikap lebih tegas terhadap diriku. Menurutku ini harus menjadi sebuah pelajaran agar aku tidak terjebak dalam hal yang sama untuk kesekiankalinya di masa depan.

Ketika kamu mencintai orang yang rasanya tidak akan pernah dapat kau raih, perlu kamu ketahui bahwa rasa sakit yang kamu rasakan sesungguhnya adalah konsekuensi yang "wajib" kamu dapatkan. Mengapa? Karena kita sebagai manusia dapat melakukan sebuah kata yang terdiri dari 8 huruf diawali dengan huruf b dan diakhiri dengan huruf p yang tidak lain dan tidak bukan adalah ...
berharap
Ya. Menurut teoriku, manusia merasakan rasa sakit sesungguhnya karena mereka berharap. Berharap suatu hari nanti orang yang mereka sukai akan melihat mereka, akan menyapa mereka lebih dulu, akan mengulurkan tangan ketika kita terjatuh, akan menambah topik pembicaraan ketika mulai surut, akan membalas sms atau chat dengan emot yang beraneka ragam, dan akan akan lainnya.
Ketika semua akan akan tersebut berubah menjadi fakta yang tidak akan pernah terjadi, disitulah rasa sakit sebagai sebuah konsekuensi muncul.

Kemarin aku nonton anime Kamisama Hajimemashita dan nemu scene yang ... #paskenakeadaanku

Dalam hati aku terus bertanya-tanya. Bisakah aku seperti itu? -Tidak, bisakah manusia seperti itu?
Memang dunia nyata ini tidak bisa terlalu dibanding-bandingkan dengan dunia anime, manga, film, atau drama karena pada dasarnya kita hidup di dunia nyata, bukan fiktif. Tetapi, dunia fiktif dapat memberi kita arahan untuk memilih suatu pilihan dalam hidup.

The question is ...
Terhadap rasa, dapatkah aku membuatmu bahagia walau hanya menyukainya dari jauh?
Mampukah aku meyakinkan diriku bahwa menyukainya saja sudah lebih dari cukup?
Sungguh, aku tidak ingin kamu merasakan perasaan sakit lebih dalam.
Hanya ... aku tidak bisa membuat perasaan ini benar-benar pergi.
Perasaan ini seperti pelampung yang kupaksa untuk menenggelamkannya.
Tetapi ia tidak benar-benar bisa tenggelam; tekanan air akan membuatnya naik.
Dan membuatku menyukainya kembali. Bahkan lebih.

Yah, kayaknya alur post ini udah nggak jelas ke mana arahnya tapi kuharap para pembaca setia nyasar blog ini akan menikmati isinya. Pesanku adalah, jika kamu sedang berada dalam kondisi percintaan yang sama denganku saat ini, jangan membuat harapan diluar batas kewajaran. Karena yang berada di dalam batas kewajaran saja kalau tidak mendapatkannya sudah terasa sakit apalagi yang di atas batas kewajaran. Pengecualian bagi orang yang berhati baja atau saraf-saraf di hatinya udah pada nggak berfungsi ._.v
Seorang teman berkata padaku.
"Heh, orang kayak gitu disukain."
Mungkin ini yang harusnya kukatakan padanya saat itu.
"Menyukai dan memilih untuk menyukai adalah hal yang berbeda. Dalam kasus ini, sepertinya aku menyukainya ... "begitu saja", seiring kebersamaan yang sempat kurasakan. Karena itu, perasaan ini ... harusnya hilang juga dengan "begitu saja", seiring kebersamaaan tak dapat kurasakan lagi."
 Jadi, rasa suka macam apa yang kamu rasakan?
Rasa suka yang terjadi "begitu saja" atau rasa suka karena melihat segala kelebihan dan keunikan yang ada pada diri seseorang?

Sebagai cewek yang dulunya mengagumi seorang kakak kelas di sekolah, memilih untuk menyukai dan menyukai adalah dua hal berbeda yang sangat mudah dimengerti. Karena ketika kakak kelas tersebut sudah lulus, cukup mudah untuk menghapus perasaan sedih karena tidak dapat melihatnya lagi. Tetapi, menyukai yang terjadi begitu saja ... rasanya puluhan, ratusan, mungkin ribuan kali lebih sulit, bahkan untuk memikirkannya saja, semua terasa berat. Sangat berat.

Oke quotes dari Aau-chan kali ini yang mungkin sedikit kurang dapat dimengerti adalah :

Ketika kau memilih untuk jatuh ke dalam suatu lubang bernama cinta, kau juga dapat memilih untuk menjauh dari lubang tersebut. Tetapi ketika kau terjatuh dengan sendirinya ke dalam cinta, kau takkan pernah benar-benar bisa pergi menjauhi lubang itu semudah memilih untuk menjauhi lubang yang tidak ingin kau jatuhi!
                                                                                                                                         -Aau-chan


Aau-chan's World
Wassalam.

Terhadap Rasa

Posted by ayachin
Senin, 19 Januari 2015

Popular Post

Diberdayakan oleh Blogger.
K-On Mio Akiyama

Follow me

Nama Jepangku ~

- Copyright © 2013 Aau-chan's World -Sao v2- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -